F8 Makassar 2025 Resmi Dibuka, Panggung Budaya dan Kreativitas Kelas Dunia Hadir di TSM
0 menit baca
LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR - Dilansir dari Celebes Post — Ratusan lampu sorot, dentuman musik, dan gemerlap panggung megah menyambut ribuan pasang mata di Parking Lot Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Rabu malam (24/9/2025). Suasana penuh semangat itu menandai dibukanya Makassar International Eight Festival & Forum (F8) 2025, pesta budaya dan kreativitas yang sudah ditunggu-tunggu warga.
Festival bertema “Funtastic Eight” ini resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dengan disaksikan jajaran Forkopimda Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, para bupati se-Sulsel, hingga perwakilan Komjen Jepang dan Australia di Makassar.
Lebarannya Industri Kreatif
Direktur PT Festival Delapan Indonesia, Sofyan Setiawan atau akrab disapa Wawan, menyebut F8 sebagai momentum besar bagi para pelaku seni, budaya, dan ekonomi kreatif.
“F8 adalah Lebarannya industri kreatif. Tahun ini hadir dengan semangat baru, lebih inovatif, penuh kejutan, dan tetap jadi ruang kolaborasi semua kalangan,” ujarnya dalam konferensi pers sebelumnya.
Tidak berlebihan jika F8 dijuluki festival kelas dunia. Event ini masuk dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata RI, dan kini memasuki tahun ke-8 penyelenggaraannya.
Dari Musik Hingga Kuliner Dunia
F8 2025 menghadirkan delapan subsektor industri kreatif: Food, Fashion, Fusion Music, Film, Fine Art, Fiction Writers, Folks, serta Flora dan Fauna.
Musik: Pengunjung dimanjakan dengan deretan musisi nasional. Hari pertama tampil Andra & The Backbone, disusul Piche Kota, Rony Parulian, Geisha, dan ditutup oleh Dikta Wicaksono. Tak ketinggalan, band asal Australia turut meramaikan panggung pembukaan, bersanding dengan band-band lokal Makassar.
Fashion: Desainer dari Malaysia, Singapura, dan Filipina tampil bersama perancang busana lokal dari APPMI dan IFC Makassar, menunjukkan bahwa mode bisa menjadi jembatan lintas budaya.
Kuliner: Sebanyak 91 tenant bergabung, 60 di antaranya merupakan kuliner pilihan yang telah diseleksi. Mulai dari makanan khas Makassar, menu nusantara, hingga cita rasa internasional siap menggoda pengunjung dengan harga terjangkau.
Yang tak kalah menarik, tenant juga datang dari luar daerah seperti Sulawesi Barat, Maluku Utara, NTT, bahkan dari Italia. Kehadiran mereka memperkuat identitas F8 sebagai festival lintas batas.
Dampak Besar Bagi Makassar
Selain hiburan, F8 membawa dampak nyata. Ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri diprediksi memadati lokasi, memberi dorongan ekonomi bagi UMKM, pelaku seni, dan sektor pariwisata.
Wakil Menteri Pariwisata menegaskan, “F8 adalah bukti Makassar mampu menjadi pusat pertemuan budaya dunia. Event ini bukan hanya festival, tapi juga gerbang promosi Indonesia di mata global.”
Makassar Jadi Magnet Budaya Dunia
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang berlangsung di Pantai Losari, tahun ini F8 memilih lokasi baru di Parking Lot TSM Makassar. Pilihan ini diyakini memberi kenyamanan lebih bagi pengunjung sekaligus membuka ruang eksplorasi panggung yang lebih modern.
Lima hari ke depan, Makassar akan menjadi magnet budaya dan kreativitas dunia. Warga diajak tidak sekadar menonton, tetapi juga ikut berpartisipasi, berkolaborasi, dan menciptakan kenangan tak terlupakan di F8.
MDS – Celebes Post