LINTASMAKASSAR.COM, SAMPANG, Kisruh isu rencana pergantian PJ kades massal yang dilakukan oleh Pj. bupati sampang (Rudy) jadi perbincangan serius bagi seluruh elemen masyarakat, bahkan rencana tersebut akan jadi pola panas mendekati pemilihan kepala daerah yang akan di laksanakan di tahun dua ribu dua puluh empat (Pilkada 2024).
Pasalnya banyak penolakan oleh Badan permusyawaratan desa (BPD), alasannya beragam. diantaranya keberadaan Pj. Kades yang sekarang telah banyak membantu memajukan desa alias PJ. sudah diterima oleh masyarakat. kalau diganti Pj. kades yang lain. khawatir akan merubah keadaan. dikarenakan ada dugaan pergantian pj.kades massal tersebut syarat akan adanya kepentingan politik.
Dari desa banyumas ketua BPD (Rolis sanjaya) membenarkan bahwa adanya rencana pj. bupati sampang (Rudi) itu sangat terlihat jelas ada kepentingan politik. tadi aja saya baca berita bapak sekda (yuliadi) jelas mengatakan kebijakan ini "menganti pj.kades" seluruhnya dari Pj. bupati.
"Sudahlah pak sekda anda tidak usah berbohong, tim evaluasi yang di bentuk oleh pj. bupati itu hanya akal-akalan saja. anda dengan gamblang di media berkomentar bahwa tim evaluasi pj. kades sudah bekerja sesuai pedoman regulasi yang ada. faktanya tidak begitu. saran saya anda hentikan berpura-pura sekarang. daripada nanti anda akan di salahkan oleh masyarakat.
Yang ada tim evaluasi dan semua sistem juga mekanismenya itu hanya formalitas saja. pj. kades mau bagus, baik, bahkan bisa memajukan desa tetap akan di usahakan di ganti. karena penggantinya sudah disiapkan. tujuannya anda pasti tau kan.. sebe tar lagi di sampang ada pesta apa ??
Moh sahidi