Perpustakaan Keliling Sambangi Lapas Kelas I Makassar, Tingkatkan Minat Baca Warga Binaan
0 menit baca
LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan pembinaan berbasis literasi. Kali ini, Lapas Kelas I Makassar menerima kunjungan Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (9/10).
Kedatangan tim perpustakaan keliling ini diterima langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno, bersama jajaran pejabat struktural. Turut hadir Kepala UPT Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Kaharullah, yang memimpin langsung kegiatan layanan literasi tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Dinas Perpustakaan membawa berbagai jenis buku bacaan — mulai dari buku pengetahuan umum, keterampilan, hingga bacaan motivasi dan keagamaan — untuk menambah wawasan serta mengisi waktu produktif warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami sangat berterima kasih atas program perpustakaan keliling ini. Kegiatan seperti ini sejalan dengan upaya kami dalam meningkatkan kualitas pembinaan, khususnya dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan warga binaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kaharullah menuturkan bahwa kegiatan perpustakaan keliling merupakan salah satu bentuk pelayanan literasi inklusif agar masyarakat, termasuk warga binaan, tetap memiliki akses terhadap sumber pengetahuan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk warga binaan di Lapas, dapat menikmati manfaat dari membaca. Literasi adalah jembatan menuju perubahan dan perbaikan diri,” ungkapnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para warga binaan. Mereka tampak bersemangat memilih dan membaca buku-buku yang disediakan. Beberapa di antaranya bahkan berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin.
Dengan adanya kunjungan perpustakaan keliling ini, diharapkan semangat membaca dan belajar di kalangan warga binaan semakin meningkat, serta menjadi bagian penting dalam proses pembinaan menuju reintegrasi sosial yang lebih baik.
