Aliansi Mahasiswa UIT Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Aceh dan Sumatera

LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR - Aksi kemanusiaan berupa penggalangan dan penyaluran bantuan bagi korban bencana alam di Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Universitas Indonesia Timur (UIT) merupakan pergerakan yang dipelopori oleh Lembaga Kajian Hukum & Peradilan (LKHP). Pergerakan ini lahir dari semangat persaudaraan dan solidaritas kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat terdampak bencana.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara langsung oleh Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Timur, Dr. Abdul Basir, S.H.I., M.H., kepada Andi Darma Taufik, selaku Anggota DPRD Provinsi Riau, yang selanjutnya akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban bencana di Aceh dan wilayah Sumatera.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua LKHP, Chariel S. Rezky Achmad, bersama BEM Fakultas Agama Islam (FAI), Abil, dengan tegas menyampaikan bahwa lebih dari sekadar aksi kemanusiaan, pergerakan ini juga merupakan bentuk atensi dan pengingat moral kepada Pemerintah Indonesia bahwa bencana yang terjadi secara berulang tidak dapat dilepaskan dari persoalan tata kelola lingkungan dan kebijakan publik. Prinsip “tidak mungkin ada asap tanpa api” menjadi refleksi bahwa setiap bencana memiliki sebab yang patut dievaluasi secara serius, agar negara hadir tidak hanya dalam penanganan pascabencana, tetapi juga dalam upaya pencegahan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa gerakan kemanusiaan yang dilakukan mahasiswa tidak berdiri secara terpisah dari kesadaran hukum dan tanggung jawab konstitusional negara. LKHP bersama Aliansi Mahasiswa UIT memandang bahwa solidaritas sosial harus berjalan seiring dengan keberanian moral untuk mendorong evaluasi kebijakan publik demi terciptanya keadilan ekologis dan perlindungan hak masyarakat.

Fakultas Hukum Universitas Indonesia Timur mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat yang berlandaskan nilai keadilan, kemanusiaan, dan kepedulian sosial.