Lapas Kelas I Makassar Dorong Ekonomi Sirkular Melalui Pembentukan Bank Sampah Prima Nusantara
0 menit baca
LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, berkelanjutan, dan bernilai produktif. Salah satu langkah konkret tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular yang dirangkaikan dengan pembentukan Tim Kerja Bank Sampah Prima Nusantara Lapas Kelas I Makassar Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan yang terlaksana atas kerja sama dengan Econatural Society Indonesia ini berlangsung di Aula Dalam Lapas Kelas I Makassar pada Selasa (16/12). Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas I Makassar, Novian Endus Santoso, serta Plh Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kelas I Makassar, Andi Emil Arsyad, bersama warga binaan pemasyarakatan dan penanggung jawab dari setiap blok hunian.
Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan pemahaman komprehensif mengenai konsep ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah, mulai dari teknik memilah dan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik, hingga pengolahan sampah agar memiliki nilai ekonomis dan dapat menghasilkan manfaat finansial.
Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas I Makassar, Novian Endus Santoso, menegaskan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga bagian dari pembinaan karakter dan tanggung jawab bersama.
“Melalui program ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa sampah dapat menjadi sumber nilai ekonomi apabila dikelola dengan baik. Ini juga menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan lapas yang tertib, bersih, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Plh Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kelas I Makassar, Andi Emil Arsyad, menyampaikan bahwa program Bank Sampah diharapkan menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
“Kegiatan ini sejalan dengan program pembinaan yang kami jalankan. Warga binaan tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal positif dan bernilai guna,” jelasnya.
Melalui pembentukan Bank Sampah Prima Nusantara, Lapas Kelas I Makassar berharap pengelolaan sampah dapat berjalan secara sistematis, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga lapas. Program ini juga menjadi wujud dukungan terhadap transformasi pemasyarakatan yang humanis, produktif, dan berorientasi pada pemberdayaan.



