BREAKING NEWS

Polres dan Dishub Dinilai “Masuk Angin”? Akmal Desak Warga Bulupoddo Laporkan Aduan ke Damkar Sinjai

LINTASMAKASSAR.COM, SINJAI — Polemik kerusakan jalan poros Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai kembali mencuat setelah warga geram terhadap aktivitas truk tronton 10 roda milik PT Purnama yang dinilai beroperasi dengan over tonase dan memperparah kondisi jalan menuju Desa Tompobulu.

Warga menilai pihak perusahaan mengabaikan keselamatan pengguna jalan dan kenyamanan masyarakat sekitar. Mereka mendesak PT Purnama agar bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi dan menghentikan penggunaan armada tronton sebelum perbaikan dilakukan.

Namun keresahan warga tak berhenti pada pihak perusahaan saja. Polres Sinjai dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sinjai turut menjadi sorotan lantaran dinilai lamban merespon aduan warga.

Akmal, putra daerah Bulupoddo, mengaku telah menyampaikan langsung keluhan warga kepada Kasi Humas Polres Sinjai pada Senin lalu. Nomor perusahaan bahkan sudah diserahkan sebagai bahan tindak lanjut.

Namun yang terjadi justru sebaliknya—dalam dua hari terakhir, aktivitas truk over tonase kembali beroperasi seperti biasa.

"Keluhan warga sudah saya sampaikan, tapi bukannya ada tindakan, justru truk-truk itu kembali lalu-lalang. Ini membuat warga bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi,” tegas Akmal, Jumat (05/12/2025).

Dishub Sinjai pun tak luput dari kritik. Instansi yang memiliki kewenangan melakukan portalisasi dan menjaga fasilitas negara itu dinilai tidak menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal.

"Jika tidak ada tindakan dari Polres Sinjai dan Dishub Kabupaten Sinjai, maka patut saya duga mereka ini masuk angin,” ujar Akmal dengan nada keras.

Ia menegaskan bahwa pesan dan keluhan warga telah ia sampaikan secara resmi. Namun karena belum ada gerakan nyata dari pihak berwenang, Akmal bahkan menyindir agar warga melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) bila masalah ini terus dibiarkan berlarut-larut.

"Kalau masih tak ada tindakan, saya sarankan warga sampaikan saja keluhan ke Damkar Sinjai. Mungkin di sana lebih cepat ditanggapi,” tutupnya kesal.



Tim/Red
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar