Tingkatkan Layanan Publik, Dosen UHM Gelar Pelatihan Website bagi Pelayanan Publik di KUA Mandai



Tingkatkan Layanan Publik, Dosen UHM Gelar Pelatihan Website bagi Pelayanan Publik di KUA Mandai

Redaksi
Kamis, 22 Mei 2025

LINTASMAKASSAR.COM, MAKASSAR — Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik berbasis digital, dua dosen dari Universitas Handayani Makassar (UHM), yakni Herlina, S.Kom., M.Si dan Syamsu Alam, S.Kom., melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) melalui workshop pelatihan pemanfaatan website dan media sosial sebagai layanan publik. Kegiatan ini digelar atas kerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. 

Pelatihan ini dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025, bertempat di Aula KUA Kecamatan Mandai, dan diikuti oleh para staf administrasi, penghulu, serta penyuluh agama Islam lingkup KUA Mandai.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pelayanan publik, khususnya dalam pengelolaan website dan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi keagamaan, pelayanan administrasi, dan komunikasi masyarakat secara digital.

Dalam sesi materi, Syamsu Alam memaparkan secara teknis tentang:

1. Pengenalan desain dan arsitektur website
2. Pengelolaan konten berbasis landing page
3. Optimalisasi akses layanan melalui tautan pendek seperti bit.ly

Sementara itu, Herlina menekankan pentingnya sinergi antara website dan media sosial sebagai dua kanal strategis komunikasi publik.

“Website merupakan pusat informasi resmi, sedangkan media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube menjadi saluran distribusi dan interaksi, terutama dengan generasi muda,” ujarnya.

Kepala KUA Kecamatan Mandai, Muh. Tang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penguasaan teknologi informasi kini menjadi kebutuhan utama dalam pelayanan umat.

“Website bukan sekadar pajangan digital, tapi menjadi jembatan yang mendekatkan layanan KUA kepada masyarakat. Kami ingin layanan nikah, bimbingan, konsultasi, hingga informasi keagamaan bisa diakses cukup lewat satu klik,” tegasnya.

Dalam pernyataan penutupnya, Muh. Tang menyampaikan apresiasi atas pelatihan ini dan menyatakan komitmen KUA Mandai untuk menjadi pelopor layanan keagamaan yang adaptif, humanis, dan informatif.

“Dengan pelatihan ini, kami berharap seluruh pegawai KUA mampu mengelola media digital secara mandiri dan profesional sesuai kebutuhan masyarakat modern,” ujarnya dalam closing statement.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta transformasi digital yang nyata dalam lingkungan layanan publik berbasis agama, serta menjadikan KUA Mandai sebagai model praktik baik (best practice) dalam pelayanan berbasis teknologi informasi di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Maros. (*)